Powered By Blogger

Thursday, October 22, 2015

Praktikum Bioteknologi IPA Kelas IX

Haloo... mau sharing tentang pengalaman praktek IPA bikin tape, tape ketan, sama tempe nih hehehehe..

Sabtu, 17 Oktober 2015 di Kelas IXE, SMPN 1 Patikraja.



ini dia nih, kelompoknya Nadia bikin tape ketan, hasilnya paling enak ini wkwk~ hahah, pls don't look at vikri masyaalloh itu mukanya ngga dikondisiin bgt ya:v





ini kelompoknya Ririn nih bikin tape ketan juga~ ih Ririn cantik bgt ya wkwk. btw, itu Rona makan mulu-__-





kelompok bikin tempe daun nih, kelompoknya Lala wkwk~ itu bu Reni cantik bgt ya, ngga kalah sama murid-muridnya





waduh, ininih si narsis Aliefia sama Aulia wkwk~ kelompok bikin tape singkong nih hahah..





ininih kelompoku wkwkwk bikin tempe plastik heheh... pada serius-serius bgt nih ya






Berikut cara membuat:

1. Tape

Bahan Utama Membuat Tape Singkong:

  • 1.5 kg Singkong, dikupas dan cuci bersih. Kemudian potong menjadi beberapa bagian ataupun bisa dalam bentuk utuh.
  • 1.5 butir Ragi Tapai yang dihaluskan.

Cara Membuat Tape Singkong:

  • Singkong dikukus hingga matang (jangan sampai benyek karena hasilnya akan jelek). Kemudian dinginkan.
  • Tata singkong dalam wadah yang telah diberi alas daun pisang (wadah harus betul-betul bersih dan terbebas dari minyak, karena jika wadah kotor atau berminyak proses fermentasi tidak akan sempurna).
  • Taburi singkong rebus tersebut dengan Ragi Tapai hingga rata.
  • Tutup rapat wadah, sebelumnya lapisi lagi dengan daun pisang, kemudian simpan di tempat kering dan hangat selama 2-3 hari.
  • Supaya memiliki rasa yang lebih khas, daun pisang bisa digunakan sebagai alas.

 2. Tape Ketan

Bahan Untuk Membuat Tape Ketan:

1 kg ketan putih
1 butir ragi
Gula
Daun Pisang, untuk membungkus tape

Cara Membuat Tape Ketan:

1. Ketan putih dicuci hingga bersih, rendam kurang lebih selama 2 jam, tiriskan.
2. Lalu kukus hingga ketan putih benar-benar matang. Angkat.
3. Setelah ketan kukus dingin, taburi ragi yang sudah di hancurkan dan di ayak halus hingga merata.
4. Cairkan gula dengan sedikit air.
5. Bungkus ketan putih yang sudah diberi ragi tadi dengan daun pisang, jangan lupa setiap bungkus diberi gula cair sekitar 1 sendok.
6. Taruh di wadah, dan tutup rapat untuk melakukan fermentasi.
7. Diamkan selama 2 malam.
8. Setelah tercium bau wangi, Tape Ketan siap untuk di hidangkan.

3. Tempe

Bahan dan Alat Untuk Membuat Tempe:

1.  Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan
9. Kacang kedelai
10. Ragi tempe atau biakan murni Rhizopus sp.
11. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.

Cara Membuat Tempe:

  1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
  4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
  5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
  7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.  Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
  8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
  9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
Catatan:
  1. 1.Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
  2. 2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

 

2 comments:

  1. very good.. praktek biotehnologi konvensional kelas IXE.. ingat nama jamur lain ... yang digunakan untuk pembuatan makanan dan minuman...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bu, mksh heheh... okeh bu, pasti inget wkwk :D

      Delete