Powered By Blogger

Saturday, February 27, 2016

Bahasa Indonesia: Pementasan Drama

Selamat siang?/~ Maaf jarang update di blog ini, soalnya udah mulai sibuk tryout nih heh๐Ÿ˜Š  Dan sekarang saya mau berbagi pengalaman 9E waktu pementasan drama~

Sebelum berbagi pengalaman, simak dulu apa itu drama di bawah ini! ๐Ÿ˜Š


Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh penonton. Drama memerlukan kualitas komunikasi, situasi dan aksi. Kualitas tersebut dapat dilihat dari bagaimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan secara utuh dan dalam pada sebuah pementasan drama.

Drama merupakan sebuah karya yang memuat nilai artistik yang tinggi. Sebuah drama mengikuti struktur alur yang tertata. Struktur yang tertata akan membantu penonton menikmati sebuah drama yang dipentaskan. Struktur drama memuat babak, adegan, dialog, prolog dan epilog. Babak merupakan istilah lain dari episode.Setiap babak memuat satu keutuhan kisah kecil yang menjadi keseluruhan drama. Dengan kata lain, babak merupakan bagian dari naskah drama yang merangkum sebuah peristiwa yang terjadi di suatu tempat dengan urutan waktu tertentu.
Adegan merupakan bagian dari drama yang menunjukkan perubahan peristiwa. Perubahan peristiwa ini ditandai dengan pergantian tokoh atau setting tempat dan waktu. Misalnya, dalam adegan pertama terdapat tokoh A sedang berbicara dengan tokoh B.  Kemudian mereka berjalan ke tempat lain lalu bertemu dengan tokoh C, maka terdapat perubahan adegan di dalamnya.
Dialog merupakan bagian dari naskah drama yang berupa percakapan antara satu tokoh dengan tokoh yang lain. Dialog adalah bagian yang paling dominan dalam drama. Dialog adalah hal yang membedakan antara drama dengan jenis karya sastra yang lain.
Prolog dan epilog merupakan bingkai dari sebuah drama. Prolog merupakan pengantar untuk masuk ke dalam sebuah drama. Isinya adalah gambaran umum mengenai drama yang akan dimainkan. Sementara epilog adalah bagian terakhir dari pementasan drama. Isinya merupakan kesimpulan dari drama yang dimainkan. Epilog biasanya memuat makna dan pesan dari drama yang dimainkan. (source: Wikipedia)


Berikut pengalaman kami waktu pementasan drama~~~

Selasa, 23 Februari 2016 di Ruangan Kelas IXE SMPN 1 Patikraja.

Presentasi Pementasan Drama dilakukan untuk memenuhi KD kelas IX semeter genap.

Kelompok 1 : Devi, Ditria, Dellira, Aulia, Ibnu, Irfan, Hafza
"Anak Sekolahan"



Kelompok 2 : Fikri, Lufi, Novan, Kunto, Gaizka, Fatimah, Juwita
 "Asal Usul Candi Prambanan"


Kelompok 3 : Aris, Anteng, Firgi, Gita, Aliefvia, Arina
"Bawang Putih & Bawang Merah"




Kelompok 4 : Fahmi, Rendi, Rona, Ririn, Rahma, Nadia, Rahmi
"Bule, Kembalikan Kehormatanku"



 Lihat juga videonya ~

Kelompok 5 :  Lala, Shinta, Sisi, Rosi, Topan, Yanuar, Tofik, Yudis
"Malin Kundang"




BONUS FOTO~

Lagi pada nonton haha~
 Rona & Fahmi~
 Rahma, Ririn, Nadia haha :v
 Kunto wkwkwk
 Hafza hahaha
 Aulia~
 Nadia tutupan wkwk
 Hafza & Irfan wkwk


Foto taken by Gaizka
Video taken by Nadia & Gaizka
Foto & Video taken from Rahma's camera

No comments:

Post a Comment